Saturday, March 22, 2008

Ayat-ayat Cinta

Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusiasme kecuali satu: menikah.

Kenapa? Karena Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan mahluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.

Betul begitu? Sepertinya pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran. Dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.

Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.

Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disika Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.

Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.

Lalu bagaimana bocah desa nan lurus itu menghadapi ini semua? Siapa yang dipilihnya? Bisakah dia menjalani semua dalam jalur Islam yang sangat dia yakini?

Saturday, March 15, 2008

Friendship


Sahabat sejati tidak akan pernah berakhir.
Mereka akan selalu ada dalam setiap langkah kita, dan mereka adalah As-Shaff.com (komunitas liqo' kelas XII putri SMANESA).
Sungguh mereka adalah sahabat terbaik yang pernah aku punya. Mereka selalu ada jika aku dalam keadaan suka maupun duka.

Mb Umami : Sukron atas bimbingannya selama nie, nggak terasa hampir 3 tahun Mb Umami membimbing kami. Mb Umami begitu telaten dan sabar menghadapi kami yang "ancur" nie. Sekali lagi aku ucapin sukron, insya Allah Allahlah yang akan membalas semua jasa-jasa Mb Umami. Amin

Nita : Sang ketua, yah........it's me. Nita tu seorang Melankolis yang sempurna plus seorang Koleris yang kuat. Punya semangat tinggi tapi mudah down. Kalo tidak karena semangat dari teman-teman nggak tahu deh ntar jadi pa si Nita ini.

Lusi :Orangnya lucu abis. Aku nggak bisa nahan tawa ma nie anak. Sabar juga dan yang pasti sering saling curhat.........Semangat Lusi, I Luv u.......

Sinta : Yang nie adalah seorang Sanguinis yang populer. Suka becanda, pokoknya semua kesedihan akan hilangh seketika ketika nie anak datang.

Aulia : Jangan pernah berputus asa Lia, jalan kita masih panjang. Meski mungkin sekarang kita tidak bisa mewujudkan apa yang kita cita-citakan, suatu saat nanti pasti akan terwujud.

Riska : Temen yang baik. Maaf ya kalo selama nie aku sering buat kamu sakt hati.

Santi : Plegmathis yang Damai, yap cocok banget buat nie anak. Jangan lupa undangan nikahnya kalo udah mo nikah tentunya.......heheheheeeeeeeee, Aku doain moge keterima deh PMDK di UIN Malang.

Iis : Penyuka sastra, pandai buat puisi, suka baca novel, punya daya ingat yang kuat terutama hafalan Al-Qur'annya. Kayaknya aku masih harus belajar banyak dari Iis deh.

Meyra :Logatnya punknya jangan dibawa-bawa terus. Udah 3 tahun di Galek masih ja da logat punknya. Hohohohoooooo

Antiq : Belajarlah tuk dewasa, tak selamanya kita berada di bawah ketiak mami

Dwi : Punya semangat kuat. Keep spiritttttt!!!!!!!

Lisa : Jangan pernah berputus asa meski hanya setitik debu.

Nova : Kalo ngomong jangan kekencengan dunks......

Nevei : Kami merindukanmu ukhti

Saturday, March 8, 2008

IPA 2


Sahabat
by Peterpan

Bayangkanku melayang, sluruh nafasku terbang
Bayangkanku menghilang, semua tanpamu teman

Bila nafas kulepas, semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap

Chorus:
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, kita percaya
Kita tebarkan arah, dan tak pernah lelah
Ingatkanku semua, wahai sahabat

Bila nafas kulepas, semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap

Chorus

Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, wahai sahabat
Kita bagai cerita, wahai sahabat
Ingatkanku semua, wahai sahabat